Mataram NTB - Penjabat Gubernur NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si menghadiri dan menjadi Pembina Upacara pada Apel Netralitas Aparatur Sipil Negera (ASN) pada Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 yang berlangsung di Lapangan Bumi Gora, Kantor Gubernur NTB, Senin (08/01).
Miq Gite mengingatkan kepada ASN agar tidak larut dalam politik praktis dan terus menegakkan komitmen terhadap pelaksanaan netralitas ASN dalam menyongsong pelaksanaan pemilu yang akan dilaksanakan pada tanggal 14 Februari 2024 mendatang.
"ASN tentu harus paham mengetahui berbagai tahapan-tahapan dan tidak larut dalam suasana kontestasi politik praktis di lapangan, " tutur Miq Gite.
Selain itu Miq Gite menyampaikan berbagai kegiatan - kegiatan yang telah dilakukan Provinsi NTB, salah satunya menjalankan program Jum'at Salam sebagai salah satu bentuk pelaksanaan tugas nasional, yaitu mengurangi kemiskinan ekstrim.
"Alhamdulillah, dibawah pengawalan Tim Penanggulangan Kemiskinan Provinsi yakni Kepala Bappeda Provinsi NTB yang sudah mendesain sedemikian rupa langkah - langkah dan tahapannya, yang diintegrasikan dalam kegiatan program juat salam, " jelasnya.
Bersamaan dengan hal tersebut, terdapat juga kegiatan penuntasan stunting, pengendalian inflasi dan percepatan investasi didaerah.
Baca juga:
100 Anak Muda Bawa Ide
|
"Pengendalian inflasi dengan mengadakan pasar murah dan berbagai kegiatan sosial lainnya, yang diharapkan sangat positif untuk membantu masyarakat diera perekonomian global, " ungkapnya.
Miq Gite juga mengatakan bahwa dengan upaya percepatan investasi di Provinsi NTB akan terus meningkatkan pertumbuhan ekonomi, seperti mulai beroperasinya smelter, optimalnya peran keberadaan kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, terbangunnya kawasan industri baru bergeraknya UMKM dan lain sebagainya.
"Semoga masa keemasan NTB pada tahun 2025 yang pernah kami rilis yang kami prediksikan akan terwujud, semoga dengan ikhtiar - ikhtiar yang terus kita perjuangkan di tahun 2024 - 2025 dan seterusnya, " ungkapnya.
Turut hadir dalam Apel Netralitas ASN seluruh Kepala OPD lingkup Pemprov NTB, beserta ASN Lingkup NTB dan dirangkaikan dengan pelepasan purna tugas sejumlah ASN Pemerintah Provinsi NTB. (Adb)